Sistem
Ekonomi Indonesia Harus Berubah
Penulis : Inggried Dwi Wedhaswary |
Kamis, 30 Juli 2009 | 15:37 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Sistem ekonomi
Indonesia dinilai sebagai sistem berpola ortodox
yang berlandaskan pada kepentingan
pasar. Ke depannya, dengan tantangan ekonomi global
yang semakin berat, Indonesia diharapkan
bisa mengedepankan sistem ekonomi yang pro
terhadap kepentingan nasional.
"Indonesia ke depan bisa menerapkan
ekonomi yang heterodoks. Kalau sekarang, ortodox
dimana fundamentalnya adalah ekonomi
pasar. Seiring dengan pergerakan ekonomi dunia,
kita harus berpikir bagaimana konsep
ekonomi kerakyatan yang bisa dijalankan," ujar Peneliti
Indonesia for Global Justice (IGJ),
Beginda Pakpahan, pada diskusi 'Menegaskan Keadilan
Ekonomi, Menghadapi Neoliberalisme',
Kamis ( 30/7 ), di Jakarta.
Ia menekankan, sistem ekonomi yang pro
kepentingan nasional akan lebih membawa manfaat
pada kesejahteraan rakyat. Caranya,
dengan menerapkan kebijakan-kebijakan yang melindungi
masyarakat dalam negeri.
Peneliti IGJ lainnya, Edy Burmansyah
berpendapat, selama ini, khususnya di kawasan ekonomi
khusus, terjadi ketergantungan pada
bahan baku impor. "Padahal, industrialisasi seharusnya
berbasis resources lokal. Selama ini, di
kawasan ekonomi khusus, misalnya, ketergantungan pada
impor sangat tinggi. Kalau begitu,
neraca perdagangan dan neraca pembayaran akan minus," ujar
Edi.
Oleh karena itu, IGJ menyerukan,
siapapun pemimpin terpilih diharapkan bisa mengabdi pada
kepentingan nasional. Ekonomi nasional
harus dibangun dengan landasan yang kuat di sektor
mikro dan menengah.
KOMENTAR :
Rifanny Dwi Handini /
1EB23 / 26212332
Dengan
diubahnyasistem ekonomi ortodox ke sistem ekonomi heterodox yang pro dan lebih
mementingkan sistem ekonomi nasional yang dapat memajukan dan mengembangakan
peerekonomian masyarakat indonesia serta mensejahterakan kehidupan masyarakat
di negara indonesia.
Erika Untung S. /
1EB23 / 22212533
Dengan
diubahnya sistem ekonomi ortodox ke sistem ekonomi heterodox akan lebih membawa
manfaat pada kesejahteraan rakyat, dan
dengan adanya ekonomi yang pro akan lebih mengedepankan ekonomi terhadap
kepentingan nasional agar indonesiapun tidak ketergantugan tehadap bahan baku
impor.
Nita Nopri / 1EB23 /
25212354
Jika indonesia mengubah sistem ekonomi ortodox menjadi sistem ekonomi
heterodox,karena lebih menguntungkanuntuk kedepannya,tetapi mungkin akan banyak
mendapatkan banyak kendala dalam mengubah sistem ekonomi tersebut.
Canya
Pramesthi Rastha M. / 1EB23 / 21212552
Dengan
diubahnya sistem ekonomi indonesia menjadi heterodox,maka neraca perekonomian
indonesia dapat lebih maju dimana yang tadinya berlandaskan pada kepentingan
pasar lebih kepada sistem yang pro terhadap kepentingan nasional.hal itu akan
dapat melindungi pasar dalam nmegeri agar tidak terdesak dengarn lajurnya impor
yang semakin tinggi.disamping itu berubahnya sistem indonesia memungkinkan
naiknya devisa negara sehingga kesejahteraan rakyat indonesia meningkat.namun
sebaiknya perubahan itu tidak dilakukan dengan secara tiba-tiba harus secara
perlahan seiring dengan adanya penyesuaian iklim di indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar