Indonesia Akan Jadi Basis
Produksi Industri Taiwan
Taiwan
External Trade Development Council (Taitra) memprediksi Indonesia akan menjadi
negara yang menjadi basis produksi industri asal Taiwan ketiga setelah China
dan Vietnam pada tahun 2017, menyusul prospek RI sebagai wilayah yang dinilai
menjanjikan.
Market Research Department Taitra Harrison K.M. Lan mengatakan saat ini posisi Indonesia masih di peringkat kelima sebagai basis produksi sejumlah industri asal Taiwan, yaitu setelah China, Vietnam, Thailand, Malaysia.
"Melihat tren saat ini, kami meyakini dalam lima tahun ke depan, Indonesia akan menjadi basis produksi industri Taiwan di peringkat ketiga," kata Lan menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Taitra yang ada di Taipei, Senin, 15 Oktober 2012.
Memang, ujarnya, saat ini 90%-95% pilihan kalangan industri Taiwan memilih China sebagai basis produksinya.
Namun, tambahnya, dominasi China tersebut di masa mendatang akan berubah. Menyusul prospek negara lain sebagai basis produksi, termasuk Indonesia.
"Indonesia sebagai wilayah basis produksi yang penting bagi industri asal Taiwan," kata Luan.
Dia mengatakan ada sejumlah alasan ketertarikan kalangan manufaktur asal Taiwan untuk melirik Indonesia sebagai basis produksinya. Pertama, mengingat besarnya pasar di Indonesia dengan penduduknya yang padat.
Kedua, kebijakan pemerintah untuk mendorong industri dalam negeri untuk mengisi pasar di Indonesia. Ditambah potensi untuk mengekspor produk Taiwan yang diproduksi di Indonesia ke kawasan Asia Tenggara.
Dengan adanya kebijakan mendorong industri di dalam negeri untuk memenuhi pasar dalam negeri, tambahnya, menjadi ketertarikan kalangan manufaktur di Taiwan untuk berinvestasi mendirikan indusri di Indonesia.
"Investasi industri asal Taiwan di China selama 10 tahun terakhir mencapai ratusan miliar dolar AS, sementara di Vietnam dalam kurun waktu sama mencapai sekitar 10 miliar dolar AS," kata Lan menggambarkan besarnya potensi investasi asal Taiwan di negara lain.
Menurutnya, seyogyanya ketertarikan kalangan industri Taiwan untuk bersiap menjadikan Indonesia sebagai basis produksi tersebut didukung dengan sejumlah kebijakan dari pemerintah.
Market Research Department Taitra Harrison K.M. Lan mengatakan saat ini posisi Indonesia masih di peringkat kelima sebagai basis produksi sejumlah industri asal Taiwan, yaitu setelah China, Vietnam, Thailand, Malaysia.
"Melihat tren saat ini, kami meyakini dalam lima tahun ke depan, Indonesia akan menjadi basis produksi industri Taiwan di peringkat ketiga," kata Lan menjawab pertanyaan wartawan di Kantor Taitra yang ada di Taipei, Senin, 15 Oktober 2012.
Memang, ujarnya, saat ini 90%-95% pilihan kalangan industri Taiwan memilih China sebagai basis produksinya.
Namun, tambahnya, dominasi China tersebut di masa mendatang akan berubah. Menyusul prospek negara lain sebagai basis produksi, termasuk Indonesia.
"Indonesia sebagai wilayah basis produksi yang penting bagi industri asal Taiwan," kata Luan.
Dia mengatakan ada sejumlah alasan ketertarikan kalangan manufaktur asal Taiwan untuk melirik Indonesia sebagai basis produksinya. Pertama, mengingat besarnya pasar di Indonesia dengan penduduknya yang padat.
Kedua, kebijakan pemerintah untuk mendorong industri dalam negeri untuk mengisi pasar di Indonesia. Ditambah potensi untuk mengekspor produk Taiwan yang diproduksi di Indonesia ke kawasan Asia Tenggara.
Dengan adanya kebijakan mendorong industri di dalam negeri untuk memenuhi pasar dalam negeri, tambahnya, menjadi ketertarikan kalangan manufaktur di Taiwan untuk berinvestasi mendirikan indusri di Indonesia.
"Investasi industri asal Taiwan di China selama 10 tahun terakhir mencapai ratusan miliar dolar AS, sementara di Vietnam dalam kurun waktu sama mencapai sekitar 10 miliar dolar AS," kata Lan menggambarkan besarnya potensi investasi asal Taiwan di negara lain.
Menurutnya, seyogyanya ketertarikan kalangan industri Taiwan untuk bersiap menjadikan Indonesia sebagai basis produksi tersebut didukung dengan sejumlah kebijakan dari pemerintah.
Kebijakan
yang dharapkan diberikan pemerintah Indonesia, ujarnya, seperti memberikan insentif
bagi para investor, kemudahan dalam mendapatkan suplai listrik,
mendapatkan lahan, biaya buruh yang memadai, serta adanya agensi
investasi yang bisa menjawab setiap keingintahuan serta memecahkan masalah
kalangan investor.
"Seperti BKPM agar bisa menolong kalangan investor untuk memecahkan setiap problem yang dijumpai," kata Lan.
Saat ini industri asal Taiwan yang sudah menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis poduksinya adalah Pou Chen Group yang menjadi suplai merek sepatu olahraga ternama dunia. Lainnya adalah untuk industri garmen.
"Seperti BKPM agar bisa menolong kalangan investor untuk memecahkan setiap problem yang dijumpai," kata Lan.
Saat ini industri asal Taiwan yang sudah menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis poduksinya adalah Pou Chen Group yang menjadi suplai merek sepatu olahraga ternama dunia. Lainnya adalah untuk industri garmen.
KOMENTAR
Nita Nopri / 1EB23 / 25212354
Jika taiwan ingin menjadikan indonesia
sebagai basis produksi maka pemerintah indonesia juga harus mempertahankan
produksi asli indonesia agar produk – produk asli dari indonesia tidak hilang /
tergantikan oleh produksi dari negara lain.
Canya Pramesthi Rastha M. / 1EB23 /
21212552
Prospek Indinesia sebagai negara yang
dapat dijadikan lahan bisnis oleh patra investor sangatlah bagus untuk bidang
produksi di Indosia karena Indonesia merupakan negara maju yang mempunyai
penduduk yang banyak sehinngga dalam hal SDM , Indonesia diiharapkan dapat
memberikan imbal balik yang menguntungkan satu sama lainnya .Meskipun begitu ,
pemerintah juga harus memberikan kebijakan perihal investasi sehingga tidak ada
penyimpangan dalam prakteknya .
Rifanny Dwi Handini / 1EB23 / 26212332
Dengan masuknya
perindustrian Taiwan ke Indonesia mungkin dapat mendongkrak perekonomian
Indonesia agar lebih baik kedepannya.tetapi juga harus diperhatikan kualitas barang
yang masuk kedalam perindustrian diindonesia dan tetap memasarkan produk dalam
negri yaitu produk Indonesia.
Erika Untung S./ 1EB23/
22212533
Dengan adanya perindustrian
yang masuk lagi ke Indonesia, diharapkan dapat lebih membantu untuk
perekonomian Indonesia yang lebih baik lagi, dan juga di harapkan Indonesia
bisa membangun perkembangan ekonomi yang lebih baik, dengan mengembangkan
produk dalam negri agar bisa lebih bersaing dengan Negara lain. Dan diharapkan
juga untuk pemerintah bisa lebih mengutamakan produk dalam Negeri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar