Rabu, 01 Mei 2013

Softkill Tugas 2


Dahlan: BUMN Ingin Jadi "Tangan Kiri Negara"


Penulis : Didik Purwanto | Senin, 10 Desember 2012 | 18:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri BUMN Dahlan Iskan menginginkan agar BUMN
bisa menjadi tangan kiri negara. Artinya, BUMN bisa menjadi salah satu pelaksana proyek
untuk mendukung perekonomian negara."Selama ini, seluruh proyek negara dibiayai APBN. Itu
menjadi tangan kanan negara. Tetapi, kami juga ingin menjadi tangan kiri negara, yaitu semua
proyek negara dibiayai oleh BUMN," kata Dahlan dalam acara Prospek Ekonomi Indonesia 2013
oleh Komite Ekonomi Nasional (KEN) di Jakarta, Senin (10/12/2012).

Menurut Dahlan, selama ini, BUMN telah menjadi tulang punggung seluruh proyek negara.
Sepanjang 2011-2014, Kementerian BUMN siap mengalokasikan belanja modal (capex) sebesar
Rp 836 triliun untuk menjalankan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).

Proyek yang menjadi andalan perusahaan BUMN untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membantu negara adalah proyek infrastruktur. Masalahnya, dana untuk pembebasan lahan dalam proyek infrastruktur itu masih mahal. Dahlan menginginkan agar dana dari seluruh BUMN itu bisa dicairkan, khususnya untuk membebaskan lahan.

"Untuk harga (pembebasan lahan), agak mahal sedikit tidak apa-apa, asal semua proyek
infrastruktur itu bisa dibangun," tambahnya.

Untuk pembangunan infrastruktur jalan tol, Kementerian BUMN ingin ada satu lagi perusahaan
jalan tol non Tbk (Terbuka/perusahaan publik), yaitu PT Hutama Karya. "Presiden sudah minta
(HK) untuk dijalankan. Akhir tahun ini semoga bisa terlaksana," tambahnya.

PT Hutama Karya ini akan menjadi pesaing baru PT Jasa Marga Tbk (JSMR). Meski sama-
sama milik pemerintah, fokus usaha kedua perusahaan ini akan berbeda. Jika Jasa Marga akan
berorientasi profit, Hutama Karya akan melaksanakan pembangunan proyek sesuai penugasan
negara atau Kementerian BUMN.

Editor :
Heru Margianto

Sumber: http://nasional.kompas.com/read/2012/12/10/18001713
Dahlan.BUMN.Ingin.Jadi.Tangan.Kiri.Negara


Nita Nopri / 1EB23 /25212354
Artikel di atas menyebutkan bahwa Selama ini  BUMN sudah lumayan banyak membantu pertumbuhan Negara maka jika BUMN ingin menjadi tangan kiri Negara berarti itu bagus untuk kemajuan Negara kita karna BUMN juga telah berhasil membantu Negara dalam memajukan perekonomian dan pembangunan Negara.
BUMN lebih fokus dalam infrastruktur di Negara ini itu juga bagus karena jika dilihat pembangunan infrastruktur di Negara Indonesia memang agak sedikit kurang dibandingkan dengan Negara maju.



Erika Untung S. / 1EB23 /22212533
Dari pernyataan Artikel di atas menjelaskan bahwa  BUMN juga ingin membantu dalam kemajuan Negara terutama dalam perekonomian dan pembangunan Negara, sebaiknya Negara bisa lebih merenspon karna untuk membangun kemajuan Negara yang lebih baik.
Selama ini Proyek yang menjadi andalan perusahaan BUMN untuk mempercepat pertumbuhan ekonomi dan membantu negara adalah proyek infrastruktur. Bagaimana  BUMN bisa bekerja dengan baik bila dana untuk pembebasan lahan dalam proyek infrastruktur itu masih mahal, Dan juga belum dapat dicairkan.

Canya Pramesthi Rastha M. /1EB23 / 21212552
Dengan adanya BUMN yang nantinya menjadi tangan kiri Negara, maka pembangunan di Indonesia akan menjadi lebih baik dan berkembang . Di samping itu pengeluaran APBN juga berkurang dan dapat digunakan untuk keperluan yang penting lainnya . Dan keberadaan PT Hutama Karya akan sangat membantu rencana pemerintah dalam mengembangkan infrastruktur Negara.


Rifanny Dwi Handini / 1EB23 / 26212332
Dengan adanya artikel diatas menurut saya BUMN adalah pemilihan yang tepat ketimbang dari APBN karena prospek perekonomian indonesia bisa lebih maju dan berkembanmg pesat apabila Negara Indonesian memakai prospek perkeenomian BUMN,walaupun  pembebasan lahan insfrastruktur agak sedikit mahal tetapi itu tidak bermasalah bagi Negara indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar