Senin, 21 Maret 2016

Tugas Kelompok Minggu 4

Anggota Kelompok :
1.   Septa Skundarian (26212921)
2.   Canya Pramesthi (21212552)
3.   Dwi Anisa (22212268)
4.   Kasanti Oktaviani (24212039)
5.   Richky Aprisia (26212280)

7. beberapa perusahaan dari meksiko, jepang, cina , dan india terdaftar di new york Stock Exchange (NSYE)
Diminta :
Masuk kesitus NYSE (www.nyse.com). Identifikasi perusahaan yang terdaftar di NYSE dari Meksiko, JEpang, Cina, dan India. Bagaimana perbandingan sejumlah perusahaan yang teradaftar dari tiap negara tersebut dengan perusahaan dari negara lain dari daerah mereka masng-masing? Apa impilkasi dari pola yang diamati tersebut?
Jawaban :
Bursa Efek New York (sering disebut sebagai NYSE) adalah salah satu bursa saham terbesar di dunia. Bursa ini terletak di 11 Wall Street, Lower Manhattan, New York City, New York, Amerika Serikat.
NYSE dioperasikan oleh NYSE Euronext (NYSE: NYX), yang dibentuk oleh penggabungan NYSE pada tahun 2007 dengan bursa saham elektronik sepenuhnya Euronext. Lantai perdagangan NYSE terletak di 11 Wall Street dan terdiri dari empat kamar yang digunakan untuk fasilitasi perdagangan. Sebuah lantai perdagangan kelima, terletak di 30 Broad Street, ditutup pada Februari 2007. Bangunan utama, terletak di 18 Broad Street, antara sudut-sudut Wall Street dan Exchange Place, ditetapkan sebagai National Historic Landmark pada tahun 1978 seperti bangunan di 11 Wall Street.
Sekitar 2.308 perusahaan mencatatkan sahamnya di NYSE. Harga saham-saham di NYSE mencapai AS$14,242 triliun dalam kapitalisasi pasar global. Hingga Desember 2011, seluruh dari 30 perusahaan di Dow Jones Industrial Average dan seluruh dari 500 perusahaan di S&P 500 dicatat juga di NYSE, kecuali Intel dan Microsoft.
Penggabungan usaha dapat dilakukan dengan dua cara yaitu melalui pembelian atau polling, Meksiko dan Cina menggunakan cara pembelian, sedangkan Jepang dan India menggunakan cara Polling.
Goodwill di Meksiko dan cina  melalui kapitalisasi dan uji penurunan nilai, sedangkan Jepang dan India melalui kapitalisasi, dan amortisasi, dan uji penurunan nilai.
Assosiasi di Meksiko, Cina, Jepang dan India melalui metode ekuitas.
Penilaian aset di Jepang dan Cina melalui Harga Perolehan, Meksiko melalui penyesuaian kisaran harga, dan India melalui Harga perolehan dengan nilai wajar
Biaya depresiasi Meksiko, Cina dan India berbasis ekonomi sedangkan di Jepang berbasis pajak
Penilaian persediaan LIFO Dilarang di Cina dan India sedangkan di Jepang diperbolehkan dan di Meksiko tidak dipergunakan
Kemungkinan rugi di Cina, India, Meksiko, dan Jepang diakui
Sewa pembiayaan di Cina, India, Meksiko, dan Jepang Dikapitalisasi
Pajak tangguhan di Cina, India, Meksiko, dan Jepang Diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan di Cina, Jepang, Meksiko tidak ada sedangkan di india ada beberapa.

11. Penetapan standar akuntansi di kebanyakan negara meliputi penggabungan swasta dan kelompok sector umum . Sektor pribadi termasuk profesi termasuk profesi akuntansi dan kelompok lainnya dipengaruhi oleh proses laporan keuangan, seperti halnya pengguna dan yang menyiapkan laporan keuangan dan organisasi buruh. Sektor public termasuk agen pemerintah, termasuk departemen kewenangan pajak yang bertanggung jawab untuk undang-undang perniagaan dan komisi sekuritas. Pasar modal adalah pengaruh potensial lainnya.
Diminta :
Lengkapi matriks yang menunjukkan apakah setiap kelompok ini secara signifikan memengaruhi penetapan standar akuntansi di lima negara yang telah dibahas dalam bab ini. Sebutkan semua kelompok dari yang teratas dan negara paling bawah; yang mengindikasikan pengaruh pada setiap kelompok dengan ya atau tidak.
Jawaban :
Otoritas
Cina
Jepang
Amerika
Meksiko
India
Pajak
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Komisi Pasar Modal
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya
Kementrian bertanggung jawab terhadap hokum potensial
Ya
Ya
Ya
Ya
Ya

  • Amerika Serikat merupakan pusat perekonomian yang terbesar dan rumah bagi perusahaan-perusahaan besar yang memiliki integritas yang baik.
  • Jepang merupakan negara yang memiliki tingkat perekonomian tertinggi kedua dan menjadi rumah bisnis yang bertaraf internasional
  • Meksiko dan India merupakan negara kapitalis namun dengan keadaan adanya tekanan dari pemerintah pusat serta kepemilikan pemerintah terhadap industri utama.
  • Cina merupakan area yang terbesar dibandingkan negara lainnya denga adanya berbagai industry yang terdapat di dalamnya dan jumlah nilai GDP yang cukup besar.
Amerika Serikat, Jepang, Meksiko,, India maupun Cina merupakan negara yang memiliki hubungan rekan dagang yang saling mempengaruhi dengan setiap negara memiliki potensi dagang dalam industry yang dikelolanya.

12. Berikut ini adalah rasio keuangan yang digunakan oleh analisis:
·      Likuiditas: rasio terkini; arus kas dari kegiatan operasi terhadap utang lancar
·      Solvabilitas: utang terhadap ekuitas; utang terhadap aset
·      Profitabilias: pengembalan aset; pengembalian ekuitas
Diminta:
Bayangkan jika Anda membandingkan rasio keuangan perusahaan dari negara-negara yang dibahas dalam bab ini. Diskusikan bagaimana praktik akuntansi diidentifikasi seperti pada Tampilan 4-4 akan memengaruhi perbandingan Anda untuk keenam rasio yang terdaftar.
Jawaban:
RANGKUMAN PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI
Amerika Serikat
Meksiko
Jepang
Cina
India
1. Penggabungan usaha: pembelian atau pooling
Pembelian
Pembelian
Keduanya
Pembelian
Keduanya
2.Goodwill
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
3. Assosiasi
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
4. Penilaian asset
Harga perolehan
Penyesuaian kisaran harga
Harga perolehan
Harga perolehan
Harga perolehan
5. Biaya depresiasi
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi
Berbasis pajak
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi
6. Penilaian persediaan LIFO
Boleh
Tidak digunakan
Boleh
Dilarang
Dilarang
7. Kemungkinan rugi
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
8. Sewa pembiayaan
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
9. Pajak tangguhan
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
Diakui (accrued)
10. Cadangan untuk memuluskan pendapatan
Tidak
Tidak
Tidak
Tidak
Beberapa

1.  Ratio Likuiditas (Liquidity Ratio)
Merupakan Ratio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban financial jangka pendek yang berupa hutang – hutang jangka pendek (short time debt) Menurut Van Horne :”Sistem Pembelanjaan yang baik Current ratio harus berada pada batas 200% dan Quick Ratio berada pada 100%”. Adapun yang tergabung dalam rasio ini adalah :
a.    Current Ratio ( Rasio Lancar)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki,
Current Ratio dapat dihitung dengan rumus :
Current Ratio = Aktiva Lancar/Hutang Lancar
b.   Quick Ratio ( Rasio Cepat )
Merupakan rasio yang digunaka untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendeknya dengan menggunakan aktiva yang lebih likuid . Quick Ratio dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan/Hutang Lancar
c.    Cash Ratio ( Rasio Lambat)
Merupakan Rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban jangka pendek dengan kas yang tersedia dan yang disimpan diBank. Cash Ratio dapat dihitung dengan Rumus yaitu :
Cash Ratio = Cash + BANK/Hutang Lancar

2. Ratio Solvabilitas
Rasio ini disebut juga Ratio leverage yaitu mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya dengan dana yang dipinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini dimaksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang rasio ini menunjukkan indikasi tingkat keamanan dari para pemberi pinjaman (Bank). Adapun Rasio yang tergabung dalam Rasio Leverage adalah :
a.    Total Debt to Equity Ratio (Rasio Hutang terhadap Ekuitas)
Merupakan Perbandingan antara hutang – hutang dan ekuitas dalam pendanaan perusahaan dan menunjukkan kemampuan modal sendiri, perusahaan untuk memenuhi seluruh kewajibanya. Rasio ini dapat dihitung denga rumus yaitu :
Total Debt to equity Ratio = Total Hutang/Ekuitas Pemegang Saham
b.   Total Debt to Total Asset Ratio ( Rasio Hutang terhadap Total Aktiva )
Rasio ini merupakan perbandingan antara hutang lancar dan hutang jangka panjang dan jumlah seluruh aktiva diketahui. Rasio ini menunjukkan berapa bagian dari keseluruhan aktiva yang dibelanjai oleh hutang. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Total Debt to Total Asset Ratio = Total Hutang/Total Aktiva

3. Ratio Profitabilitas
     Rasio ini disebut juga sebagai Ratio Profitabilitas yaitu rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh laba atau keuntungan, profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba dengan aktiva atau modal yang menghasilkan laba tersebut. Yang termasuk dalam ratio ini adalah : 
a.    Gross Profit Margin ( Margin Laba Kotor)
b.   Merupakan perandingan antar penjualan bersih dikurangi dengan Harga Pokok penjualan dengan tingkat penjualan, rasio ini menggambarkan laba kotor yang dapat dicapai dari jumlah penjualan. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu : 
Gross Profit Margin = Laba kotor/Penjualan Bersih
c.    Net Profit Margin (Margin Laba Bersih)
Merupakan rasio yang digunaka nuntuk mengukur laba bersih sesudah pajak lalu dibandingkan dengan volume penjualan. Rasio ini dapat dihitung dengan Rumus yaitu :
Net Profit Margin = Laba Setelah Pajak/Penjualan Bersih
d.   Earning Power of Total investment
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan netto. . Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Earning Power of Total investment = Laba Sebelum Pajak/Total aktiva
e.    Return on Equity (Pengembalian atas Ekuitas)
Merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi seluruh pemegang saham, baik saham biasa maupun saham preferen. Rasio ini dapat dihitung dengan rumus yaitu :
Return on Equity = Laba Setelah Pajak/Ekuitas Pemegang Saham

SUMBER :
Frederick D.S Choi, Gary K. Meek, International Accounting, Buku 1 Edisi 6, Penerbit: Salemba Empat
Rahmawati, 2014. Analisis Pengaruh Size, Profitabilitas, dan Leverage terhadap Laporan Keuangan PT. XL, Tbk Periode 2004-2013


Minggu, 20 Maret 2016

Tugas Individu Minggu 4 : Auntansi Komparatif Amerika dan Asia

Sistem  akuntansi di Amerika Serikat bersifat Common Law dan diatur oleh sektor khusus Dewan Standart  Akuntansi Keuangan (Financial Accounting Standard Board- FASB), namun untuk kewenangannnya dibawah SEC ( Securities and Exchange Commisson). Yaitu, SEC memiliki kewenangan penuh untuk menjelaskan standart akuntansi dan laporan perusahaan publik akan tetapi bergantung pada sektor swsta dalam penerapan standardisasi tersebut.  FASB dibentuk pada tahun 1973 dan pada Desember 2006 telah mengeluarkan Laporan Standart Akuntansi Keuangan 158 ( 158 Statement of Financial Accounting Standards-SFASs) dengan tujuan  untuk menyediakan informasi yang berguna untuk para investor baik yang telah maupun yang berpotensi menjadi investor, kreditor, dan lainnya yang memutuskan untuk mengembil kredit, investasi dsb.
Prinsip Akuntansi yang Berlaku umum (Generally Accepted Accounting Principles- GAAP) terdiri atas seluruh standar akuntansi keuangan, peraturan, dan regulasi yang harus dipatuhi dalam mempersiapkan laporan keuangan dengan komponen utama dari GAAP ini adalah SFASs.  Pada tahun 2002 FASB dan IASB menandatangani Norwalk Agreement dengan tujuan untuk menghilangkan perbedaan yang muncul diantara standardisasi mereka serta mengkoordinasikan agenda pengaturan standardisasi sehingga permasalahan utama yang muncul dapat diselesaikan bersama. Pada tahun yang sama , 2002, ditandatangani UU Sarbanes-Oaxley Act yang secara signifikan memperluas persyaratan AS dalam perusahaan pemerintah, penjelasan, dan laporan serta regulasi proesi audit.

Akuntansi dari lima negara dua diantaranya dari benua Amerika (Meksiko dan Amerika Serikat) sisanya tiga benua Asia (Cina, India, dan Jepang). Kelima negara tersebut dibahas karena :
1.      Meksiko : memiliki system free market atau pasar bebas yang besar.
2.      Amerika serikat : system perekonomiannya sudah bagus sehingga AS merupakan rekan dagang utama dari keempat rekan lainnya.
3.      Cina : negara dengan populasi terbesar di dunia sehingga banyak perusahaan yang bersaing untuk berbisnis disana.
4.      India
5.      Jepang : juga memiliki perekonomian yang maju juga merupakan rekan dagang utama Cina dan Meksiko
Lima sistem akuntansi keuangan nasional
AMERIKA SERIKAT
Standarisasi mereka adalah agensi kepemerintahan Komisi Keamana dan Kurs (Securities and Exchange Commission – SEC). Public Company Accounting Oversight Board (PCAOB) oleh dewan yang berwenang untuk mengeluarkan regulasi audit dan auditor perusahan public.
Regulasi dan Pelaksanaan Akuntansi
System yang dianut di Amerika Serikat tidak memiliki persyaratan legal untuk publikasi mengenai laporan audit periodic keuangan dengan demikian audit tahunan di dalam laporan keungan hanya ada pada tingkat federal saja seperti yang dispesifikasikan oleh SEC. SEC memiliki kewenangan penuh dalam menjelaskan standar akuntansi dan laporan pada perusahaan public. Hal ini bekerja dengan FASB dan bersifat menekan apabila ada pegerakan terlalu lambat atau menyimpang.PCAOB yaitu sebuah organisasi non-profit yang diawasi langsung oleh SEC.
Laporan keuangan
  1. Laporan manajemen
  2. Laporan audit independen
  3. Laporan keungan primer
  4. Diskusi manajemen dan analisis hasil operasional dan kondisi keuangan
  5. Penjelasan mengenai kebijakan akuntansi dengan dampak yang paling kritis pada laporan keuangan
  6. catatan atas laporan keungan
  7. perbandingan data keuangan selama 5 – 10 tahun
  8. data triwulan terpilih
Patokan akuntansi
Penggabungan bisnis harus dilakukan seperti sebuah pembelian goodwill dikapitalisasi sebagai selisish antara harga pasar yang dipertimbangkan ndalam pertukaran dengan harga pasar dibawah asset bersih yang diperoleh.
Pengggabungan investasi usaha gabungan dihitung dengan menggunakan metode ekuitas yaitu, 20%-50% perusahaan gabungan. LIFO, FIFO dan metode rata-rata diperbolehkan dan telah digunakan secara luas untuk menetapkan harga persediaan.

MEKSIKO
Sekarang meksiko menurut pada IASB sebagai panduan dalam menyelesaikan permasalahan akuntansi yang muncul.
Regulasi dan pelaksaan akuntansi
Standar akuntansi di meksiko dikelurkan oleh Council For Research and Development of Financial Informations standards CINIF. Mexican Institude of Public Accountants mengeluarkan standarisasi proses audit melalui Ausiting Standards and Procedure Commision.
Laporan keuangan
  1. neraca
  2. laporan laba rugi
  3. laporan perubahan ekuitas pemegang saham
  4. laporan perubahan posisi keunagan
  5. catatan
Patokan akuntansi
Laporan keuangan gabungan disiapkan saat induk perusahaan mengontrol perusahaan lainnya. Kintrol biasanya dimiliki saat lebih dari 50% saham biasa dimiliki. Metode pembelian digunakan untuk menghitung bisnis gabungan. Goodwill merupakan kelebihan harga pembelian terhadap nilai sekarang asset bersih yang didapatkan.

JEPANG
 Untuk mengetahui system pembukuan jepang, kita harus memahami budaya, praktik bisnis, dan sejarah jepang. Perusahaan jepang memiliki keterkaitan ekuitas tersendiri dan sering kali bergabung dengan firma milik pribadi yang lain. Keterhubungan daerah investasi industry konglomerat raksasa ini disebut Kieretsu.

Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Regulasi akuntansi jepang berdasarkan pada 3 lembaga hukum : undang-undang perusahaan (company low), undang-undang pertukaran dan sekuritas (secutities and exchange law), dan undang-undang pajak penghasilan perusahaan (corporate income tax law).
  • Undang-undang perusahaan diatur oleh Ministry of Justice (MOJ).
  • Undang-undang pertukaran dan sekuritas (SEL).
  • Undang-undang pajak penghasilan perusahaan berdasarkan undang-undang perusahaan, akan tetapi jika hukum tidak menjelaskan mengenai perlakuan pembukuan, salah satu poin hukum peerpajakan akan diakui.
Japanese Institude of Certified Public Accountants (JICPA) memberikan panduan dalam pelaksanaan audit.
Laporan keuangan
  1. Neraca
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan atas perubahan ekuitas pemegang saham
  4. Laporan bisnis
  5. Laporan terkait
Patokan akuntansi
Perusahaan yang terdapat harus mempersiapkan laporan keuangan gabungan. Metode pooling of interest (penyatuan saham) untuk bisnis gabungan pada situasi tertentu. Goodwill dihitung dengan dasar harga pasar asset bersih yang didapatkan dan diamortisasi lebih dari 20 tahun / kurang serta subjek terhadap tes penurunan nilai.
Persedian yang ada harus dihitung apakah cocok dengan biaya / lebih rendah / nilai keuntunganperusahaan. Biaya penelitian dan pengembangan juga dibebankan saat terjadinya. Kontrak sewa yang memindahkan kepemilikan terhadap penyewa dikapitalisasi.

CINA
Karakteristik dasar akuntansi cina dimulai sejak pembentukan RRC pada tahun 1949. Cina menerapkan progam ekonomi yang sangat terpusat, melihatkan prinsip dan pola Marxis meniru system kesatuan Soviet.
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Pada tahun 1992, Departemen Keuangan mengeluarkan Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE), sebuah konsep kerangka kerja yang dirancang untuk menuntut perkembangan standar baru akuntansi cina dengan praktik internasional.
Accounting Standards for Business Enterprises (ASBE)
  • Ketentuan umum : pemeliharaan, pembuatan keputusan dibidang ekonomi, perusahaan menguntungkan, berbasis pencadangan (accrual)
  • Informasi persyaratan akuntansi kualitatif : representasi terpercaya, relevan, bisa dipahami, bisa dibandingkan, isi melebihi bentuk, penilaan
  • Penjelasan tiap elemen : asset, kewajiban, ekuitas pemilik, pendapatan, beban, laba
  • Pengukuran akuntansi : pada umumnya, biaya perolehan; jika elemen-elemen yang diukur pada biaya penggantian, nilai realisasi bersih, nilai sekarang, atau harga pasar, perusahaan harus yakin bahwa jumlah tersebut ada dan bisa diukur.
  • Laporan keuangan : neravca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan catatan
Pelaporan keuangan
  1. Neraca
  2. Laporan laba tugi
  3. Laporan arus kas
  4. Laporan perubahan ekuitas
  5. Catatan
Patokan akuntansi
Penggabungan usaha dicatat menggunakan metode pembelian. Goodwill adalah perbedaan antara biaya dan harga pasar asset dan kewajiban diakuisis. Metode ekuitas digunakan dalam investasi. Harga perolehan adalah basis untuk penilaan asset berwujud. Biaya riset dibebankan.

INDIA
Dari 1947 sampai akhir 1970-an, ekonomi di indiaa digolongkan denga bergaya program sosialisasi pemerintah terpusat dan industry pengganti barang impor.
Regulasi dan pelaksanaan akuntansi
Dua sumber utama dari akuntansi di india adalah lembaga hukum dan profesi akuntansi. Keduanya berdasarkan hukum inggris. The Institude of Chartered Accountans of India yang didirkan pada tahun 1949 mengatur izin profesi akuntansi dan bertanggungjawab untuk mengembangkan standar akuntansi dan proses audit.
Laporan keuangan
  1. Laporan neraca 2 tahun
  2. Laporan laba rugi
  3. Laporan arus kas
  4. Kebijakan akuntansi
  5. Catatan
Pengukuran akuntansi
Tidak adanya standar pembukuan utnuk penggabungan usaha, tetapi dihitung pembeliaan. Metode penyatuan bunga (pooling) digunakan bagi perusahaan merger. Goodwill berbeda diantara perhitungan yang ada dan hasil jumlah asset dan hutang yang diperoleh. Asset yang tidak berwujud biasanya diamortisasi lebih dari 10 tahun.

RANGKUMAN PERBEDAAN PRAKTIK AKUNTANSI

KETERANGAN
AMERIKA SERIKAT
MEKSIKO
JEPANG
CINA
INDIA
Penggabungan usaha: pembelian atau pooling

Pembelian
Pembelian
Keduanya
Pembelian
Keduanya
Goodwill
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi dan uji penurunan nilai
Kapitalisasi, dan amortisasi dan uji penurunan nilai
Asosiasi
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Metode ekuitas
Penilaian aset
Harga perolehan
Penyesuaian kisaran harga
Harga perolehan
Harga perolehan
Harga perolehan
Biaya depresiasi
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi
Berbasis pajak
Berbasis ekonomi
Berbasis ekonomi
Penilaian persediaan boleh LIFO
Boleh
Tidak digunakan
Boleh
Dilarang
Dilarang
Kemungkinan rugi
Diakui
Diakui
Diakui
Diakui
Diakui
Sewa pembiayaan
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Dikapitalisasi
Pajak tangguhan
Diakui
Diakui
Diakui
Diakui
Diakui
Cadangan untuk memuluskan pendapatan
Tidak
TIdak
Tidak
Tidak
Tidak


Referensi :


 https://www.academia.edu/16715562/AKUNTANSI_KOMPARATIF_AMERIKA_and_ASIA
Choi, Frederick D.S., and Gerhard D. Mueller, 2005., Akuntansi Internasional – Buku 1, Edisi 6., Salemba Empat, Jakarta