Anggota Kelompok :
Canya Pramesthi (21212552)
Dwi Anisa (22212268)
Kasanti Oktaviani (24212039)
Richky Aprisia (26212280)
Septa Skundarian (26212921)
2.
Pertimbangkanlah negara-negara berikut: 1. Belgia, 2. Cina, 3. Republik Ceko,
4. Gambia, 5. India, 6. Meksiko, 7. Senegal, dan 8. Taiwan.
Diminta
:
Ke
dalam bagian manakah negara-negara tersebut diklasifikasikan bedasarkan sistem
hukum? Ke dalam bagian manakah jika diklasifikasikan berdasarkan sistem praktik
akuntansi? Berikan alasan atas jawaban Anda.
Jawaban :
a. Berdasarkan sistem hukum
Hukum
Umum : Cina,, Republik Ceko, India
Akuntansi
dalam Negara-negara hukum umum memiliki karakter berorientasi terhadap
“penyajian wajar”, transparansi dan pengungkapan penuh dan pemisahan antar
akuntasi keuangan dan pajak. Pasar saham mendominasikan sumber-sumber keuangan
dan pelaporan keuangan ditujukan untuk kebutuhan informasi investor luar.
Penentuan standar akuntansi cenderung merupakan aktivitas sektor swasta dengan
peranan penting yang dimainkan oleh profesi akuntansi hukum umum sering disebut
“anglo saxon”, ”inggris-amerika”, atau “berdasarkan mikro”. Akuntansi hukum
umum berawal dari inggris dan kemudian diekspor ke Negara-negara seperti
Australia, Kanada, Hongkong, India, Malaysia ,Pakistan,dan Amerika serikat.
Kodifikasi
Hukum : Belgia, Meksiko, Gambia, Senegal, Taiwan
Akuntansi
dalam negara-negara yang menganut kodifikasi hukum memiliki karakterisitik
brorientasi legalistik, tidak membiarkan pengungkapan dalam jumlah kurang, dan
keseuaian antara akuntansi keuangan dan pajak. Bank atau pemerintah mendominasi
sumber keuangan dan pelaporan keuangan ditujukan untuk nperlindungan kreditor.
Penentuan standar akuntansi cenderung merupakan aktivitas sektor publik, dengan
relatif sedikit pengaruh dari profesi akuntansi. Ini ditemukan di kebanyakan
negara-negara Eropa kontinental dan bekas koloni mereka di Afrika, Asia, dan
Amerika
b. Berdasarkan sistem praktik akuntansi
Pentingnya
pasar saham sebagai sumber keuangan terasa semakin berkembang diseluruh dunia.
Modal sifatnya makin menjadi makin global, sehingga menuntut adanya standar
laporan keuangan perusahaan yang juga diakui secara mendunia. Bagi banyak perusahaan,
penyamaan standar laporan keuangan dalam tingkat global akan mengurangi juga
biaya yang harus dikeluarkan perusahaan untuk melakukan penyesuaian terhadap
aturan keuangan yang berbeda-beda, sehingga modal yang dibutuhkan untuk
pengeluaran juga dapat berkurang.penyatuan pasar modal dunia dapat
juga dikatakan sebagai alasan terpenting yang menjadikan dewan standar
akuntansi internasional memainkan peran utama dalam menetapkan standar keuangan
di Negara-negara seperti Australia, Jepang, Eropa, Singapura, Afrika selatan,
Amerika serikat, dan negara-negara lainnya. Perkembangan pasar saham merupakan
prioritas utama di beberapa negara, khususnya negara-negara yang berkembang
dari perekonomian yang direncanakan secara pusat menjadi yang berorientasi
pasar. Dua Negara itu antara lain antara Republik Ceko dan Cina.
6.
Uni Eropa (EU) yang dahulu dikenal sebagai masyarakat Eropa dan awalnya Pasar
Bersama Eropa dibentuk pada tahun 1957 dan memiliki 15 anggota sampai pada
akhir 2003: Austria, Belgia, Denmark, Finlandia, Prancis, Jerman, Yunani,
Irlandia, Italia, Luksemburg, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, dan Inggris.
Untuk mendorong pergerakkan modal dan pembentukan modal, EU mengeluarkan
berbagai petunjuk yang dirancang untuk mengharmonisasikan prinsip akuntansi
yang diterima secara umum di negara-negara anggotanya.
Diminta
:
Faktor
yang mememngaruhi perkembangan akuntansi manakah yang akan menjadi hambatan
paling serius untuk mencapai harmonisasi akuntansi di EU? Faktor-faktor apakah
yang menandakan usaha harmonisasi EU mencapai keberhasilan?
Jawaban
:
Faktor
yang mempengaruhi perkembangan akuntansi manakah yang akan menjadi hambatan
paling serius untuk mencapai harmoisasi akuntansi di EU ?
Tingkat
perkembangan ekonomi, hal ini dikarenakan Faktor ini mempengaruhi jenis
transaksi usaha yang dilaksanakan dalam suatu perekonomian dan menentukan
manakah yang paling utama. Pada gilirannya, jenis transaksi menentukan masalah
akuntansi yang dihadapi. Sebagai contoh, kompensasi eksekutif perusahaan
berbasis saham atau sekuritisasi asset merupakan sesuatu yang jarang terjadi
dalam perekonomian dengan pasar modal yang kurang berkembang.
Faktor-faktor
apakah yang menandakan usaha harmonisasi EU mencapai keberhasilan ?
Sumber
Pendanaan, Sistem Hukum, Tingkat Perkembangan Ekonomi, Tingkat Pendidikan EC
telah meluncurkan suatu program utama harmonisasi hukum perusahaan segera
sesudah pembentukannya. Direktif EC saat ini telah mencakup seluruh aspek hukum
perusahaan, beberapa diantaranya memiliki pengaruh langsung terhadap akuntansi.
Direktif EU Keempat, yang dikeluarkan pada tahun 1978 merupakan satu set aturan
akuntansi yang paling luas dan komprehensif dalam kerangka dasar EU. Ketentuan
Direktif Keempat berlaku bagi akun-akun perusahaan secara individu dan mencakup
aturan bentuk laporan keuangan,
ketentuan pengungkapan, dan aturan penilaian. Pandangan yang tepat dan wajar
merupakan ketentuan paling dasar dan mempengaruhi pengungkapan dalam bentuk
catatan kaki, sebagaimana halnya mempengaruhi laporan keuangan. Direktif Keempat
juga mewajibkan laporan keuangan untuk diaudit. Tujuannya adalah untuk
memastikan bahwa perusahaan-perusahaan Eropa mengungkapkan informasi yang dapat
dibandingkan dan setara dalam laporan keuangannya. Direktif Ketujuh, yang
dikeluarkan pada tahun 1983, membahas masalah-masalah laporan keuangan
konsolidasi. Pada saat itu, laporan keuangan konsolidasi merupakan kekecualian
dan bukan kewajiban. Direktif Ketujuh mewajibkan konsolidasi bagi kelompok
usaha yang besarnya di atas ukuran tertentu, menentukan pengungkapan dalam
catatan dan laporan direktur, dan mewajibkan dilakukannya audit. Direktif
Kedelapan, dikeluarkan pada tahun 1984, membahas berbagai aspek kualifikasi
profesional yang berwenang untuk melaksanakan audit yang diwajibkan oleh hukum
(audit wajib). Pada dasarnya, direktif ini menentukan kualifikasi minimum
auditor. Direktif ini juga tidak membahas kebebasan pendirian profesional di
antara negara-negara EU. Pelatihan wajib harus diselesaikan di bawah pengawasan
seorang auditor yang telah ditunjuk. Harus terdapat indepedensi, namun Direktif
Kedelapan memberikan kekuasaan diskresi terhadap negara-negara EU untuk
menentukan kondisi-kondisi indepedensi.
10.
Banyak negara yang mengizinkan atau membiarkan perusahaan-perusahaannya yang
telah terdaftar menggunakan Standar Pelaporan Keuangan Internasional dalam
laporan-laporan keuangannya, atau laporan yang dikonsolidasikan untuk
kepentingan investor.
Diminta:
Pertimbangkanlah
kesepuluh negara berikut ini: Cina, Republik Ceko, Prancis, Jerman, India,
Jepang, Meksiko, Belanda, Inggris, dan Amerika Serikat. Untuk masing-masing
negara apakah IFRS (a) tidak diizinkan, (b) diizinkan, (c) diperlukan untuk
sesuatu, atau (d) diperlukan untuk seluruh perusahaan domestik yang terdaftar
dalam Bursa Saham? Diskusikan kemungkinan alasan untuk menetapkan pola yang
diteliti.
Jawaban
:
a.Cina : diperlukan untuk sesuatu
Karena
Cina merupakan negara yang berpenduduk terbanyak di dunia sehingga perkembangan
akuntansinya merupakan bagian yang penting dari perbahan structural yang
terjadi di perekonomian Cina. Cina mendasarkan standar akuntansinya yang baru
pada IAS/IFRS karena Cina berharap dapat melakukan komunikasi dengan lebih baik
kepada investor asing yang sangat penting bagi rencana pembangunan ekonominya.
b. Republik Ceko : diizinkan
Karena
akuntansi di Republik Ceko dipengaruhi oleh hokum komersial, undang-undang
akuntansi dan keputusan kementrian keuangan. Kementrian keuangan juga mengawasi
komisi pasar modal ceko, yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan mengamati
pasar modal serta mendorong penegakkan undang-undang pasar modal
c. Prancis : diizinkan
Karena
Prancis merupakan salah satu negara pendukung utama penyeragaman akuntansi
nasional di dunia. Selain itu, ekonomi Prancis menggabungkan persahaan pribadi
ekstensif dengan irtevensi pemerintah substansial.
d. Jerman : diizinkan
Karena
Jerman merupakan negara yang taat hukum. Jerman adalah salah satu negara yang
mendomisi perkembangan Akuntansi Internasional saat ini. Dan Jerman meupakan
salah satu pendiri Komite Standar AKuntansi Internasional atau IASB dan
memiliki peran penting dalam mengarahkan agenda IASB.
e. India : tidak diizinkan
Pertumbuhan
ekonomi India dibatasi oleh infrastruktur yang tidak memadai, hambatan
birokrasi dan birokrasi berlebihan, kekakuan buruh pasar, dan korupsi.
Infrastruktur yang masih banyak kurang bisa diandalkan dipandang oleh banyak
kalangan sebagai salah satu penyebab hal ini. Birokrasi berlebihan juga
membebankan biaya yang besar pada bisnis di berbagai bagian negara.
f. Jepang : diizinkan
Karena
Jepang merupakan salah satu negara maju dan memiliki tingkat pertumbuhan
ekonomi yang sangat baik. Selain itu Jeang menciptakan perekonomian yang sehat
sehingga perusahaan menjadi lebih transparan dan membawa ke arah standardisasi
social.
g. Meksiko : diperlukan untuk seluruh
perusahaan domestik yang terdaftar dalam Bursa Saham
Karena
banyak firma di negara ini lebih memilih untu memingkatkan modal melalui utang
daripada ekuitas. Serta banyaknya perusahaan yang dikontrol oleh perseorangan,
perusahaan Meksiko biasanya menjaga informasi dan merahasiakan laporan keuangan
mereka. Namun, hal ini telah berubah. Penjelasan praktik perusahaan Meksiko
terus dipengaruhi oleh ekspektasi pasar AS.
h. Belanda : diizinkan
Karena
prinsip negara Belanda yang memiliki undang-undang auntansi dan persyarakatn
laporan keuangan yang cukup bebas tapi standar praktik profesional yang sangat
tinggi. Maka negara Belanda dapat diyakini bisa menerapan IFRS dengan baik.
i. Inggris : diizinkan
Karena
Inggris merupakan negara pertama di dunia yang mengembangkan sebuah profesi akuntansi
seperti yang kita kenal saat ini. Dan banyaknya negara negara yang mengikuti
pemikiran akuntansi yang dipakai Inggris sehingga negara ini merupakan panutan
banyak negara.
j. Amerika Serikat : diperlukan untuk
sesuatu
Karena
sistem yang dianut tidak memiliki persyaratan legal unuk publikasi mengenai
laporan audit periodic keuangan. Perusahaan di Amerika Serikat dibentuk di bawah hokum negara, bukan hukum federal.
Setiap negara bagian memiliki peraturan dasar perusahaan tersendiri; secara
umum, peraturan tersebut mengandung persyaratan minimal untuk menjaga catatan
akuntansi serta publikasi periodik laporan keuangan.
Sumber:
Frederick
D.S Choi, Gary K. Meek, International Accounting, Buku 1 Edisi 6, Penerbit:
Salemba Empat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar