Empat
kategori ukuran yang digunakan untuk menggambarkan Kantor Akuntan Publik (KAP)
:
a.
Kantor
Internasional empat besar
Keempat KAP terbesar di
Amerika Serikat isebut Kantor Akuntan Publik Internasional “Empat Besar”.
Keempat kantor ini memiliki cabang diseluruh Amerika Serikat dan seluruh dunia.
Kantor empat besar mengaudit hamper semua perusahaan besar baik di Amerika
Serikat maupun dunia serta juga banyak perusahaan yang lebih kecil juga
b.
Kantor
Nasional
Tiga KAP di Amerika
Serikat disebut kantor nasional karena memiliki cabang di sebagian besar kota
utama. Kantor-kantor ini besar tetapi jauh lebih kecil daripada empat besar.
Kantor nasional memberikan jasa yang sama seperti empat besar dan bersaing
secara langsung dengannya untuk mendapat klien. Setiap kantor nasional
berafiliasi dengan kantor-kantor di Negara lain dan karenganya mempunyai
kemampuan bertaraf internasional.
c.
Kantor
Regional dan Kantor Lokal Besar
Terdapat kurang dai 200
KAP yang memiliki taraf professional lebih dari 50 orang. Sebagian hanya
memiliki kantor dan terutama melayani klien-klien dalam jarak yang tidak begitu
jauh. KAP lainnya memiliki beberapa cabang di satu Negara bagian atau wilayah
dan melayani klien dalam radius yang lebih jauh. Kantor regional yang terbesar
tidak jauh lebih kecil dari ketiga kantor nasional. Kantor regional dan kantor
local yang besar bersaing mendapatkan klien dengan KAP lainnya, termasuk kantor
nasional dan empat besar.
d.
Kantor
Lokal kecil
Lebih dari 95 persen dari semua KAP
mempunyai kurang dari 25 tenaga professional pada kantor yang hanya memiliki
satu cabang. KAP ini melakukan audit dan jasa-jasa terkait terutama untuk usaha
kecil dan entitas nirlaba, meskipun beberapa memiliki satu atau dua klien
dengan kepemilikan public. Banyak kantor local kecil tidak melakukan audit
terutama memberikan jasa akuntansi serta perpajakan bagi klien-kliennya.
Terdapat
empat KAP yang paling berpengaruh dan terkenal di dunia. Empat KAP ini banyak
digunakan oleh klien. Empat KAP itu dikenal dengan sebutan The Big Four
Auditors. Kantor akuntan the big four merupakan kantor akuntan internasional
terbesar di dunia yaitu :
1. Deloitte
& Touche
2. Ernst
& Young
3. PricewaterhouseCoopers
4. KPMG
Sejarah The Big 4
Pada
awalnya terdapat 8 KAP yang terkenal dan paling berpengaruh di dunia yang
disebut dengan The Big 8, yaitu:
1. Arthur Andersen
Didirikan
pada tahun 1913 yang lokasi pusat terletak di Chicago Amerika Serikat. KAP ini
menyediakan jasa professional, konsultasi, dan pajak. Pada tahun 2002
perusahaan ini mempekerjakan 85.000 karyawan di seluruh dunia dengan pendapatan US$ 9.3 milyar.
2. Arthur Young & Company
Didirikan
oleh Arthur Young pada tahun 1996 di Chicago. Pada tahun 1924 melakukan merger
dengan perusahana lain dan berganti nama.
3. Coopers & Lybrand
·
Didirikan oleh William Cooper pada abad
ke 19
·
Tahun 1954 mulai berpraktek di London.
·
Tujuh tahun kemudian berganti nama
Cooper Brothers.
· Tahun 1898 di Amerika Serikat Robert H.
Montgomery, William M. Lybrand, Adam A. Ross Jr,dan T.Edward Ross mendirikan
Lybrand, Ross Brothers and Montgomery.
· Coopers & Lybrand hasil penggabungan
antara Cooper Brothers & Co; Lybrand, Ross Bros & Montgomery dan sebuah
kantor dari Kanada McDonald, Currie and Co pada tahun 1957
4. Ernst & Whinney
Pada 1979 Ernst & Whinney terbentuk
merupakan dari serangkaian merger dari perusahaan-perusahaan pendahulunya.
·
Persekutuan tertua didirikan pada tahun
1849 di Inggris dengan nama Harding & Pullein.
·
Frederick Whinney bergabung menjadi
partner pada tahun 1859.
Pada tahun 1894, seiring dengan
bergabungnya anak-anaknya, persekutuan berganti nama menjadi Whinney, Smith
& Whinney.
· Pada tahun 1903, perusahaan Ernst &
Ernst didirikan di Cleveland oleh Alwin dan Theodore Ernst. Kemudian Whinney, Smith & Whinney
dengan Ernst & Ernst bergabung pada 1979 dan namanya menjadi Ernst &
Whinney
5. Deloitte Haskins & Sells
·
Tahun 1845 William Welch Deloitte
membuka kantor di Basinghall Street di London.
·
Pada tahun 1880 Deloitte melanjutkan
untuk membuka kantor di New York.
· Tahun 1895 Charles Waldo Haskins dan
Eijah Watt Melakukan merger dan kemudian terbentuk Haskins & Sells di New
York.
·
Tahun 1952 Deloitte bergabung dengan
Haskins & Sells untuk membentuk Deloitte, Haskins & Sells dan bermarkas
di US.
6. Peat Marwick Mitchell
Firma
Peat Marwick Mitchell gabungan firma di US dan UK dan menggunakan nama yang
sama pada tahun 1925. KAP ini berlokasi di london
7. Price Waterhouse
·
Didirikan Samuel Price dan mulai praktek
di pada tahun 1849 di London
· Tahun 1865 Price membuat persekutuan
dengan William Holyland dan Edwin Waterhouse dan kemudian menjadi Price,
Waterhouse & Co. Holyland sejak tahun 1874
8. Touche Ross
·
Touche Ross didirikan pada tahun
1969.
·
Perusahaan ini sebelumnya bernama
Touche, Ross, Bailey & Smart.
·
Perusahaan ini bermula pada tahun 1898,
George Touche mendirikan sebuah kantor di London
·
Tahun 1900 bergabung dengan Yohanes
Ballantine Niven dan menjadi Touche Niven
·
Kemudian Touche Niven bergabung George Bailey dan Ross yang berasal dari
Kanada dan akhirnya terbentuk Tauche Ross.
Pada
Juni 1989 The Big 8 berubah menjadi Big 6 yang disebabkan karena kompetisi
diantara kantor akuntan semakin intensif. Beberapa perusahaan melakukan merger,
yaitu Ernst & Whinney merger dengan
Arthur Young mejadi Ernst & Young serta Deloitte, Haskins & Sells
merger dengan Touche Ross menjadi Deloitte & Touche.
Pada
bulan Juli 1988 Big 6 berubah menjadi Big 5. Hal ini dikarenakan Price
Waterhouse merger dengan Coopers & Lybrand menjadi Pricewaterhouse Coopers.
Pada
Maret 2002 Arthur Andersen dituduh dan dinyatakan bersalah pada Juni 2002 atas
penghalang-halangan pengadilan untuk mencegah investigasi SEC atas runtuhnya
Enron. Kesalahan yang pertama terhadap KAP yang besar menghalangi Arthur
Andersen melakukan audit terhadap perusahaan terbuka. Perkembangan ini
berkonstribusi atas berakhirnya perusahaan.
Berikut adalah rincian kesalahan yang dilakukan Arthur Andersen :
·
Arthur Andersen sebagai auditor laporan
keuangan Enron telah memanipulasi laporan keuangan
·
Mencatat keuntungan Enron 600 juta
Dollar AS padahal perusahaan mengalami kerugian.
·
Manipulasi keuntungan disebabkan
keinginan perusahaan agar saham tetap diminati investor ke dalam serangkaian
penyelidikan oleh otoritas bursa di US.
·
Kantor akuntan Arthur Andersen didakwa
melawan hukum karena menghancurkan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
pengauditan Enron, dan menutup-nutupi kerugian jutaan dolar.
·
Hasil keputusan hukum secara efektif
menyebabkan kebangkrutan global dari bisnis Arthur Andersen
·
Kantor akuntan di seluruh dunia yang
berada di bawah Arthur Andersen seluruhnya dijual dan kebanyakan menjadi
anggota kantor akuntan internasional lainnya.
Di
Inggris, para partner Arthur Andersen banyak yang bergabung dengan Ernst &
Young dan Deloitte Touche Tohmatsu. Sedangkan di Indonesia, para partner Arthur
Andersen bergabung dengan Ernst & Young.
SARBANES-OXLEY ACT dan PUBLIC
COMPANY ACCOUNTING OVERSIGHT BOARD
Pada
tanggal 30 Juli 2002, Sarbanes Oxley Act didirikan. Hal ini dikarenakan
banyakya kasus kepailitan dan dugaan kegagalan audit yang meleibatkan
perusahaan besar seperti Enron. Ketentuan dalam UU ini, yang oleh banyak pihak
dianggap sebagai peraturan terpenting yang mempengaruhi profesi auditing sejak
Securities Act pada tahun 1933 dan 1934, secara dramatis mengubah hubungan
antara perusahaan terbuka dan kantor akuntan yang mengauditnya.
Sarbanes-Oxley
Act membentuk Public Company Acounting Oversight Board (PCAOB) yang ditunjuk
dan diawasi oleh securities and Exchange Commission (SEC). PCAOB mengawasi
auditor perusahaan publik atau terbuka, menetapkan standar auditing dan
pengendalian mutu untuk audit atas perusahaan terbuka, serta melakuakan pemeriksaan
atas pengendalian mutu untuk audit atas perusahaan terbuka, serta melakuakan
pemeriksaan atas pengendalian mutu dikantor-kantor yang melakukan audit
tersebut. Kegiatan ini tadinya merupakan tanggung jawab AIPCA.
Sebelum
diberlakukannya Sarbanes-Oxley Act, Auditing Standards Board (ASB) dari AIPCA
menetapkan standar auditing untuk perusahaan terbuka dan perusahaan swasta.
Sekarang PCAOB bertanggung jawab atas standar auditing untuk perusahaan
terbuka, sedangkan ASB terus menyediakan standar-standar auditing bagi
perusahaan swasta.
PCAOB
menggunakan standar auditing yang sudah ada, yang ditetapkan oleh ASB, sebagai
standar audit interim. Akibatnya, sebagian besar standar auditing untuk
perusahaan terbuka dan swasta memiliki kemiripan dan terutama didasarkan pada
standar-standar sebelumnya ditetapkan oleh ASB. Sekarang PCAOB mengeluarkan
standar standar auditnya sendiri, mencakup menetapkan standar untuk audit
tentang efektifitas pengendalian internal atas pelaporan keuangan.
Standar-standar tersebut disebut Standar Auditing PCAOB apabila diacu dalam
buku ini dan hanya diterapkan oleh ASB setelah dibentuknya PCAOB tidak harus
selalu diikuti dalam audit atas perusahaan terbuka. Akan tetapi, bila ada
rujukan pada Statement on Auditing Standards (SAS) yang dikeluarkan ASB,
diasumsikan bahwa standar itu berlaku baik untuk perusahaan terbuka maupun
swasta kecuali dinyatakan sebaliknya.
PCAOB
melakukan inspeksi atas kantor-kantor akuntan yang terdaftar untuk menilai
ketaatan pada aturan-aturan PCAOB dan SEC, standar professional, serta
kebijakan pengendalian mutu kantor itu sendiri. PCAOB mensyaratkan emiten dan
inspeksi atas kantor-kantor lain yang terdftar setidaknya setiap tiga tahun
sekali. Setiap pelanggaran dapat mengakibatkan tindakan disipliner oleh PCAOB dan
dilaporkan SEC serta dewan akuntansi Negara bagian.
Referensi
:
Arens,
Alvin A., Elder, Rndal J., dan Beasley, Mark S. 2006. Auditing dan Jasa
Assurance, Edisi keduabelas Jilid 1. Jakarta : Penerbit Erlangga
Tidak ada komentar:
Posting Komentar