Anne
Rahma Safitri ( 20212947 )
Canya
Pramesthi Rastha M. ( 21212552 )
Pada
23 juli 1995 Sebuah perusahaan bioteknologi di California yang bernama Chiron
telah menghasilkan interferon beta-1b (nama merk betaseron) yang dikembangkan
oleh laboratorium Berlex, sebuah unit Negara yang bersatu Schering AG
perusahaan farmasi di Jerman. Berlex menangani perkembangan klinis, uji dan
pemasaran obat. Negara- Negara bersatu makanan dan obat administrasi (FDA)
menyetujui Interferon Beta-1b, menjadikan pengobatan pertama untuk penyakit
Mutiple Sclerosis (MS) dan untuk mendapatkan persetujuan FDA dalam 25th.
Persetujuan betaseron bukan hanya kesempatan yang besar untuk Berlex tetapi
juga dilemma yang sulit. Dikarenakan persediaan yang tidak cukup untuk memenuhi
permintaan awal dan kekurangan yang diperkirakan sampai tahun 1996.
Interferon
Beta adalah protein yang terjadi secara alami dan mengatur sistem kekebalan
tubuh. Betaseron terdiri dari interferon beta -1b yang telah direkayasa
genetika dan laboratorium diproduksi sebagai produk rekombinan.
Multiple
Sclerosis (MS) adalah penyakit dari sistem saraf pusat yang feres antar dengan
kemampuan otak untuk mengontrol fungsi seperti melihat, berjalan dan berbicara.
Serabut saraf dalam otak dan sumsum tulang belakang dikelilingi oleh myelin,
Ketika isolasi myelin menjadi rusak, kemampuan sistem saraf pusat untuk
mengirimkan impuls saraf ke dan dari otak menjadi terganggu. Dengan multiple
sclerosis, ada sclerosed daerah di beberapa bagian dari otak dan sumsum tulang
belakang (yaitu bekas luka atau mengeras) ketika sistem kekebalan tubuh secara
keliru menyerang selubung myelin.
Dalam
studi klinis, Betaseron terbukti mengurangi frekuensi dan keparahan eksaserbasi
pada pasien rawat jalan MS dengan relaps sebuah – remisi dari penyakit. Itu
tidak membalikkan kerusakan sudah dilakukan, juga tidak benar-benar mencegah
eksaserbasi dari terjadi. Namun, Betaseron secara dramatis dapat meningkatkan
kualitas hidup orang.
Pada
juli 1993 FDA menerima permohnan izin dokter betaseron untuk menulis resep obat
pada pasien MS dengan jumlah yang diperkirakan 1:3 dari 500.000 jiwa dengan
Multiple Sclerosis. Tetapi FDA mempercepat izin proses pengambilan hanya 1
tahun yang biasanya 3 tahun untuk meninjau kembali penggunaan obat baru. Sebagai
akibatnya Berlex tidak bersedia untuk menghasilkan dan mendistribusikan dalam
jumlah yang dibutuhkan. Karena Badan hukum Chiron telah membuat obat dalam
jumlah sedikit untuk pemakaian percobaan dan tidak mempunyai fasilitas pabrik
untuk menjual permintaan dalam jumlah yang besar. Pada tahun 1993 Chiron hanya
mampu menyediakan obat untuk 12.000-20.000 pasien. Dan pada akhir tahun 1994
Chiron hanya mampu menyediakan obat untuk 40.000 pasien.
Secara
turun temurun obat yang dihasilkan oleh para ahli obat relatif mahal. Karena
dalam kasus Betaseron, gen seorang manusia yang terkandung terdapat bakteri di
dalamnya, hasil di dalam molekul genetiknya. Kualitas control dan prosedur yang
kuat memakan waktu dan mahal. Akibatnya, harga betaseron mencapai hingga sekitar
$10.000 per tahun untuk setiap pasiennya. Betaseron membawa harapan yang besar
pada banyak orang dengan MS dan keragu-raguan yang tinggi pada Berlex.
1.
Bagaimana
seharusnya Berlex mengatasi persediaan yang terbatas?
Seharusnya
Berlex sudah merencanakan dari awal produksi berapa jumlah yang harus
diproduksi dengan semua resiko yang terkandung di dalamnya. Selain itu, Berlex
seharusnya sudah melakukan survey tehadap kondisi konsumen yang akan
mengkonsumsi hasil produknya sehingga Berlex setidaknya dapat mencari solusi
lain seperti misalnya membuat produk pengganti .
2. Bagaimana
seharusnya Berlex mengatasi distribusinya ?
Seharusnya Berlex
memperbesar produksinya jika memang telah terbukti produknya dapat meningkatkan
kualitas hidup seseorang selain itu Berlex lebih baik mengkalkulasi ulang
seberapa banyak penderita yang memang benar-benar sangat membutuhkan obat hasil
produksinya.
3. Bagaimana
seharusnya Berlex menentukan harga obat yang telah dihasilkan ?
Harga jual selayaknya harus
sebanding dengan kualitas produknya. Selain itu Berlex juga sebaiknya harus
tetap dapat mempertanggungjawabkan kegunaan obat tersebut sehingga konsumen
tetap mempunyai kepercayaan akan produk tersebut .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar