A. Pengertian
Kutipan
Kutipan adalah
pengulangan satu ekspresi sebagai bagian dari yang lain, terutama ketika
ekspresi dikutip terkenal atau eksplisit dihubungkan dengan kutipan ke sumber
aslinya, dan ditandai oleh (diselingi dengan) tanda kutip. Kutipan adalah suatu
kata yang mungkin semua orang belum tahu apa maksudnya. Kutipan juga merupakan
suatu gagasan, ide, pendapat yang diambil dari berbagai sumber. Proses
pengambilan gagasan itu disebut mengutip. Gagasan itu bisa diambil dari kamus,
ensiklopedi, artikel, laporan, buku, majalah, internet, dan lain sebagainya.
B. Cara Mengutip
1.
Kutipan langsung dapat dilakukan dengan cara:
·
dalam bentuk aslinya, tidak disingkat, tidak dipotong, dan tidak
diterjemahkan;
·
dalam bentuk terjemahan;
·
dalam bahasa aslinya, kemudian diterjemahkan;
·
atau aslinya dimasukkan dalam lampiran, dan terjemahannya dimasukkan dalam
teks.
2.
Kutipan tidak langsung dapat dilakukan dengan cara:
·
menggunakan kata-kata sendiri, akan tetapi pengertiannya tidak berbeda
dengan ide/bahan/data orang lain yang dikutip;
·
membuat tabel, peta, diagram dari data orang lain;
·
menyusun bagan data orang lain;
·
menyadur pendapat orang lain.
C. Jenis dan Contoh
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya.
Kutipan langsung (direct quotation) adalah kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya sama persis dengan teks aslinya (yang dikutip). Dalam merujuk sumber kutipan di teks utama, sebutkan referensinya dengan menulis nama pengarang, tahun penerbitan, dan nomor halamannya.
Contoh :
· Ratnawati (2006:148)
menegaskan bahwa “Hasil pemilu 1999 dan pemilu 2004 secara gamblang menunjukkan
bahwa PDI-P leading di Kabupaten Bantul.”
· Menurut Miriam
Budiardjo (1992:4-5), dalam pemilu yang menggunakan sistem distrik:
negara dibagi dalam sejumlah besar distrik pemilihan (kecil) yang kira-kira sama jumlah penduduknya. Jumlah penduduk distrik berbeda dari satu negara ke negara lain, misalnya di Inggris jumlah penduduknya kira-kira 500.000 orang dan India lebih dari 1 juta orang. Karena satu distrik hanya berhak atas satu wakil, maka calon yang memperoleh suara pluralitas (suara terbanyak) dalam distriknya menang.
negara dibagi dalam sejumlah besar distrik pemilihan (kecil) yang kira-kira sama jumlah penduduknya. Jumlah penduduk distrik berbeda dari satu negara ke negara lain, misalnya di Inggris jumlah penduduknya kira-kira 500.000 orang dan India lebih dari 1 juta orang. Karena satu distrik hanya berhak atas satu wakil, maka calon yang memperoleh suara pluralitas (suara terbanyak) dalam distriknya menang.
· Berkenaan dengan
kegiatan pembalakan liar (illegal logging), seorang tokoh masyarakat mengatakan
bahwa ”kegiatan illegal logging di wilayah ini sudah sangat parah, dan upaya
untuk membasminya seperti menegakkan benang basah” (Suparlan, wawancara, 21
Juli 2007).
2. Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat
penulis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor halaman atau tanpa nomor halaman. Paling sedikit ada dua jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara dalam mengutip secara tidak langsung. Pertama, dengan meringkas, menyimpulkan, atau merujuk pokok-pokok pikiran orang lain.
Kutipan tidak langsung (indirect quotation) merupakan kutipan hasil penelitian, hasil karya, atau pendapat orang lain yang penyajiannya tidak sama dengan teks aslinya, melainkan menggunakan bahasa atau kalimat
penulis/peneliti sendiri. Dalam pengutipan ini, sumber rujukan harus disebutkan, baik dengan nomor halaman atau tanpa nomor halaman. Paling sedikit ada dua jenis kutipan tidak langsung atau ada dua cara dalam mengutip secara tidak langsung. Pertama, dengan meringkas, menyimpulkan, atau merujuk pokok-pokok pikiran orang lain.
Contoh :
· Gelombang
demokratisasi yang ada di dunia ini bisa dibagi menjadi tiga periode, yakni
demokratisasi gelombang pertama yang berlangsung antara 1828-1926,
demokratisasi gelombang kedua yang terjadi antara 1943-1962, dan demokratisasi
gelombang ketiga yang dimulai dari tahun 1974 sampai tahun1990-an (Huntington
1991). Mengingat sekarang masih banyak rejim-rejim otoriter, apakah akan ada
gelombang demokratisasi keempat?
· Sistem distrik dan
sistem proporsional adalah dua jenis sistem pemilihan umum yang paling populer,
yang masing-masing sistem ini memiliki variannya sendiri-sendiri. Dalam sistem
distrik, jumlah pemenangn yang akan menjadi wakil di parlemen—adalah satu
orang, sedangkan dalam sistem proporsional jumlah wakil yang akan mewakili suatu
daerah pemilihan adalah beberapa orang sesuai dengan proporsi perolehan
suaranya (Budiardjo 1982:4).
· Sebagaimana terjadi
di beberapa negara sedang berkembang, di Indonesia juga ditemukan bahwa bahwa
banyak kasus korupsi yang terjadi atas nama pemberantasan korupsi (Kompas, 11
Maret 2008).
Referensi:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar